pertemuanku bernapas sepi

di jendela, pertemuanku bernapas sepi

perempuan yang sedang berpetuah

bersimpuh di depan penungguan, ia

mengurung dalam kenangan

menekan gigil dari mimpi yang tersisa

tentang arti luka, dan malam yang mencemaskan

angin tak berkelebat pergi, pun

jejak menebalkan lupa

mengenai setumpuk kisah tentang ayah

untuk pagi aku berpuisi

Komentar

Postingan Populer